Cara Menghitung Apgar Score untuk Menilai Kesehatan Bayi Baru Lahir, Ibu Hamil Perlu Tahu (2024)

kehamilan

Annisa Karnesyia | HaiBunda

Kamis, 27 Jun 2024 07:45 WIB

Jakarta -

Apgarscore merupakan pemeriksaan sederhana pada bayi baru lahir untuk menilai kondisi kesehatannya. Bunda yang sedang hamil perlu mengetahui cara menghitung Apgar score ini untuk memastikan janin sehat setelah dilahirkan.

Lantas, bagaimana cara menghitung Apgar score? Siapa yang mengembangkan tes pertama pada bayi baru lahir ini ya?

Simak penjelasan lengkap dari Bubun berikut ini!


Apa itu Apgar score?

Apgar score atau tes Apgar pertama kali diciptakan tahun 1952 oleh Dr. Virginia Apgar. Tes ini merupakan sistem penilaian untuk mengevaluasi status kesehatan bayi baru lahir, berdasarkan detak jantung, pernapasan, gerakan, irrability, dan perubahan warna dalam satu menit setelah lahir. Bila dijabarkan Apgar berarti Activity, Pulse, Grimace, Appearance, dan Respiration.

Dikutip dari Times, hingga kini tes skor Apgar menjadi praktik standar yang dilakukan pada semua bayi pada satu sampai lima menit setelah lahir. Tes ini dikaitkan dengan tingkat kelangsungan hidup bayi baru lahir bahkan membantu mendeteksi cacat lahir, Bunda.

"Apgar score memberikan metode yang dapat diterima dan memberikan kenyamanan untuk melaporkan status bayi segera setelah lahir dan respons terhadap resusitasi bila diperlukan," tulis American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) dalam laman resminya.

Baca Juga : Hari Perempuan Internasional: Virginia Apgar, Penemu Skor Apgar pada Bayi

Terkadang setelah bayi lahir, dokter atau perawat akan mengumumkan skor Apgar di ruang bersalin. Hal tersebut memungkinkan semua tenagamedis untuk mengetahui bagaimana kondisi bayi, meski sedang merawat ibunya.

Ketahuilah bahwa ketika Bunda mendengar angka-angka ini, maka perlu memahami bahwa itu adalah sala satu dari banyak penilaian yang digunakan untuk mengetahui kondisi janin. Bisa saja itu adalah hasil pemantauan detak jantung bayi. Tetapi, penting untuk memahami skor Apgar sejak hamil.

"Menetapkan skor Apgar adalah cara tepat untuk membantu seseorang memahami kondisi bayi segera setelah lahir," kata dokter anak Karen Gill, M.D., dilansir Healthline.

Cara mengukur Apgar score

Menurut ACOG, Apgar score dapat mengukur tanda-tanda klinis depresi neonatal, seperti sianosis, bradikardia, penurunan respons refleks terhadap rangsangan, hipotonia, dan apnea atau napas terengah-engah.

Secara umum, sistem penilaian Apgar dibagi menjadi lima kategori. Setiap kategori bernilai 0, 1, dan 2 poin. Paling banyak, seorang anak akan mendapatkan skor keseluruhan 10. Berikut ini kategori Apgar score dan poin-poinnya:

Aktivitas/tonus otot (Activity)

0 poin: lemas atau terkulai
1 poin: anggota badan dapat ditekuk
2 poin: gerakan aktif

Denyut nadi/detak jantung (Pulse)

0 poin: tidak terdeteksi
1 poin: kurang dari 100 denyut per menit
2 poin: lebih besar dari 100 denyut per menit

Meringis (Grimace)

Ini merupakan respon terhadap rangsangan, misalnya respons dari cubitan ringan.

  • 0 poin: tidak ada respons
  • 1 poin: tampak gerakan wajah atau bayi meringis
  • 2 poin: batuk atau bersin, menangis dan menggerakkan kaki

Penampilan (Appearance)

  • 0 poin: tubuh tampak berwarna biru, abu-abu kebiruan, atau pucat seluruhnya
  • 1 poin: tubuh berwarna merah muda tetapi ekstremitas (tangan atau kaki) berwarna biru
  • 2 poin: seluruh tubuh bayi berwarna merah muda

Pernapasan (Respiration)

  • 0 poin: tidak bernapas sama sekali
  • 1 poin: bayi menangis tidak teratur dan lemah
  • 2 poin: bayi menangis kuat dan bernapas normal

Hasil dari setiap kategori dijumlahkan untuk mengetahui hasil akhirnya. Kemudian, Bunda dapat mengetahui hasil dari skor, dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Skor 7 hingga 10 pada lima menit setelah kelahiran dapat berarti 'Meyakinkan' atau 'reassuring'
  • Skor 4 hingga 6 merupakan 'Kelainan sedang' atau 'moderately abnormal'
  • Skor 0 hingga 3 merupakan skor yang 'Memprihatinkan' atau 'concerning'

"Skor Apgar dicatat pada menit satu dan lima. Bila skor bayi rendah dalam satu menit, kemungkinan besar staf medis akan melakukan intervensi, atau intervensi tambahan dapat dimulai," ujar Gill.

"Dalam waktu lima menit, kondisi bayi idealnya sudah membaik. Tetapi, jika skornya sangat rendah setelah lima menit, maka staf medis dapat menilai kembali skor tersebut setelah 10 menit," sambungnya.

Cara Menghitung Apgar Score untuk Menilai Kesehatan Bayi Baru Lahir, Ibu Hamil Perlu Tahu (1)Ilustrasi Bayi Baru Lahir/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Kondisi bayi dengan kemungkinan skor Apgar rendah

Ada beberapa kondisi bayi yang bisa mendapatkan skor Apgar rendah, Bunda. Berikut beberapa kondisi yang dimaksud:

  • Bayi prematur
  • Bayi yang lahir melalui persalinan dengan operasi caesar
  • Bayi lahir yang mengalami persalinan rumit

Keterbatasan Apgar score

Penggunaan Apgar score untuk melihat kondisi bayi baru lahir sebenarnya sempat mendapat kritikan. Hal tersebut lantaran mengkarakterisasi kulit sehat pasti berwarna merah muda. Karakterisasi itu dianggap tidak cukup mencerminkan kesehatan bayi baru lahir yang memiliki kulit lebih gelap.

Laporan yang ditulis di NHS Race & Health Observatory pada 2023 menemukan bahwa penggunaan warna kulit untuk mendeteksi sianosis, penyakit kuning, atau kelainan lain pada bayi baru lahir, dapat menghasilkan positif palsu dan negatif palsu.

Laporan tersebut menyatakan bahwa cara yang lebih akurat untuk menilai kesehatan bayi berdasarkan penampilannya, yakni dengan melihat warna bibir, warna lidah, dan oksimetri nadi.

Pertimbangan lain yang dapat mempengaruhi hasil skor Apgar termasuk sedasi atau anestesi pada ibu yang melahirkan, kelainan bawaan, usia kehamilan, atau trauma. Bayi prematur yang sehat mungkin juga mendapat skor rendah tanpa benar-benar mengalami masalah oksigen.

"Bukan berarti dokter menganggap penilaian Apgar tidak sempurna. Terdapat modifikasi pada sistem penilaian ini, seperti skor Apgar Gabungan. Sistem penilaian ini tidak hanya menggambarkan skor Apgar bayi, namun juga intervensi yang diterima bayi," ungkap Gill.

"Skor maksimum skor Apgar Gabungan adalah 17, yang menunjukkan bayi belum menerima intervensi apa pun dan menerima semua poin. Sedangkan skor 0 menunjukkan bayi tidak merespons intervensi."

Sedangkan di jurnal Pediatrics tahun 2015. dijelaskan bahwa Apgar score yang rendah tidak juga tidak dapat memprediksi morbiditas atau mortalitas pada setiap bayi. Penilaian ini juga tidak dapat digunakan untuk mendiagnosis kondisi tertentu, seperti asfiksia atau masalah sistem pernapasan karena rendahnya kadar oksigen di dalam tubuh.

Demikian serba-serbi tentang Apgar score pada bayi baru lahir. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Bunda yang sedang menanti kelahiran Si Kecil ya.

Pilihan Redaksi

  • 7 Hal yang Perlu Bunda Siapkan bila Berencana Melahirkan di Luar Kota
  • 4 Posisi Tidur yang Direkomendasikan setelah Melahirkan Caesar
  • Bolehkah Bunda Hamil Lagi setelah Operasi Tummy Tuck seperti Cherly Juno?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

Cara Menghitung Apgar Score untuk Menilai Kesehatan Bayi Baru Lahir, Ibu Hamil Perlu Tahu (2024)

References

Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Sen. Ignacio Ratke

Last Updated:

Views: 5977

Rating: 4.6 / 5 (76 voted)

Reviews: 83% of readers found this page helpful

Author information

Name: Sen. Ignacio Ratke

Birthday: 1999-05-27

Address: Apt. 171 8116 Bailey Via, Roberthaven, GA 58289

Phone: +2585395768220

Job: Lead Liaison

Hobby: Lockpicking, LARPing, Lego building, Lapidary, Macrame, Book restoration, Bodybuilding

Introduction: My name is Sen. Ignacio Ratke, I am a adventurous, zealous, outstanding, agreeable, precious, excited, gifted person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.